Pada pembelahan sel hewan, sentriol akan terbentuk pada tahap . . . .
Biologi
Fetty94
Pertanyaan
Pada pembelahan sel hewan, sentriol akan terbentuk pada tahap . . . .
1 Jawaban
-
1. Jawaban widyaay3
Sentriol memainkan peran utama dalam pembelahan sel. Pada sel hewan sentriol memainkan peran utama dalam pembelahan sel tetapi sel-sel tumbuhan memiliki kemampuan untuk mereproduksi bahkan tanpa sentriol. Sebuah sentriol adalah organel berbentuk silinder kecil dalam sel hewan yang mempekerjakan bahan untuk membentuk sentrosom dan silia yaitu proyeksi dari sel-sel yang bertanggung jawab untuk gerakan tubuh dan fungsi sensorik.
Selama pembelahan sel, sentriol yang secara khusus diatur untuk membantu proses mitosis dan meiosis. Sebuah sentriol tetap di dekat dengan yang lain untuk membentuk sepasang (sentrosom). Sentriol merupakan organel sel yang terdiri atas dua perangkat mikrotubula. Setiap perangkat sentriol terdiri atas sembilan mikrotubula kembar tiga berbentuk silinder. Kedua perangkat sentriol tersebut tersusun berhadapan membentuk sudut tegak lurus. Sentriol berfungsi pada saat pembelahan sel.
Selama mitosis, pasangan Sentrosom ditetapkan terpisah membentuk sentrosom independen. Saat perpecahan sentriol asli, pasangan dibagi dengan satu sentriol diposisikan di setiap mikrotubula yang baru terbentuk. Setiap sentriol terdiri dari sembilan triplet mikrotubula diatur dalam bentuk silinder. Mikrotubulus bercabang dalam bentuk sebuah bintang yang disebut sebagai aster. Aster pada gilirannya pindah ke ujung-ujung sel dan mengatur diri dalam spindle untuk merentangkan sel.
Fungsi sentriol adalah untuk bertindak sebagai batu loncatan yang struktur lain dari sel sehingga dapat dirakit. Dalam hal ini, tidak adanya sentriol dalam sel tidak secara tegas mencegah mitosis. Namun, penyakit seperti sindrom Meckel, dan sindrom Bardet-Biedl telah dikaitkan dengan kekurangan protein dalam sentriol tersebut.
Sentriol memainkan peran utama dalam pembelahan sel. Pada sel hewan sentriol memainkan peran utama dalam pembelahan sel tetapi sel-sel tumbuhan memiliki kemampuan untuk mereproduksi bahkan tanpa sentriol. Pada sel hewan tertentu, seperti oosit wanita, beberapa sel telah menunjukkan divisi sukses bahkan dalam ketiadaan sentriol. Tidak adanya sentriol menyebabkan kesalahan divisi dan keterlambatan dalam proses mitosis. Akibatnya dari hal ini juga menunjukkan bahwa sentriol telah berevolusi bersama perbaikan sel, yang membuat kesalahan proses rawan mitosis lebih efisien dan lebih rendah.