Pasal 20 ayat 1 tentang kekuasaan legislatif
Pertanyaan
2 Jawaban
-
1. Jawaban ryoo69
bunyi pasal 20 ayat 1: Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang (setelah amandemen 4) -
2. Jawaban azrilpenyayang1927
Ayat 1Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang.
Ayat 2Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama.
Ayat 3Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan bersama, rancangan undang-undang itu tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu.
Ayat 4Presiden mengesahkan rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama untuk menjadi undang-undang.
Setelah melihat bunyi Pasal 1-4 diatas, kita dapat memahami bahwa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memiliki wewenang dan kekuasaan untuk membentuk sebuah Undang-Undang. Dimana rancangan Undang-Undang bisa didapat dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Presiden, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Rancangan Undang-Undang akan dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama.
ika sebuah Rancangan Undang-Undang (RUU) tidak mendapatkan persetujuan maka Rancangan Undang-Undang itu tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masa itu. Jika Rancangan Undang-Undang (RUU) telah di setujui bersama maka Presiden akan mengesahkan Rancangan Undang-Undang menjadi Undang-Undang. Dan Jika dalam waktu 30 hari setelah Rancangan Undang-Undang yang telah disetujui bersama tersebut tidak disahkan oleh Presiden maka Rancangan Undang-Undang (RUU) tersebut sah menjadi Undang-Undang dan wajib diundangkan.