Sejarah

Pertanyaan

1. salah satu bentuk karya sastra zaman islam yang sering kali berisi dongeng belaka tetapi sering kali juga berisi cerita sejarah adalah...
a. hikayat
b. serat
c. babad
d. tambo.
e. suluk
2. penulisan sejarah tradisional menekankan pada konsep ...
a. loyalitas pada raja
b. pembelaan terhadap rakyat
c. pengabdian kepada tuhan
d. pembebasan penderitaan rakyat
e. setiaan terhadap negara kebangsaan
3. perlawanan terhadap penguasa asing dianggap sebagai pemberontakan. hal ini terjadi pada penulisan sejarah masa ...
a. hindu-buddha
b. prasejarah
c. kolonial
d. pergerakan nasional
e. kemerdekaan
4. di dalam sejarah apa yang terjadi pada saat ini tidak terlepas dari apa yang terjadi sebelumnya. hal ini menunjukkan bahwa di dalam sejarah terdapat proses....
a. kontinuitas
b. diskontinuitas
c. heuristik
d. verifikasi
e. historiologi
5. sebelum melakukan penelitian, seorang sejarawan harus menetapkan ....
a. topik penelitian
b. biaya yang di keluarkan
c. waktu yang di butuhkan
d. tujuan penelitian
e. manfaat penelitian
6. yang di maksud interpretasi dalam metode penulisan sejarah adalah ...
a. kegiatan penafsiran sumber sumber sejarah yang telah di seleksi untuk di susun sebagai fakta
b. menentukan kebenaran suatu peristiwa dengan mengumpulkan sumber sumber sejarah
c. kegiatan menyeleksi sumber sumber sejarah
d. kegiatan merangkai fakta fakta sejarah melalui laporan sejarah
e. kegiatan mengumpulkan informasi berbagai bentuk sebagai sumber sejarah
7. seorang sejarawan menguji kesesuain tangggal pembuatan dokumen dengan isi dokumen. hal ini dilakukan untuk melihat ....
a.otentisitas sumber
b. kredibilitas sumber
c. keslahan narasi
d. kesalahan interpretasi
e. kesalahan heuristik
8. penulisan sejarah harus memperhatikan urutan wkatunya. hal tersebut bertujuan untuk mencegah adanya salah pemahaman di kemudian hari . tulisan peristiwa yang tidak sesuai dengan urutan waktunya di sebut ...
a. einmaligh
b. historiografi
c. kontinuitas
d. rekonstruksi
e. anakronisme
9. pencatatan sejarah harus dilakukan secara kronologis. pernyataan tersebut diartikan ....
a. diseleksi sesuai urgensinya
b. disusun dnegan memperhatikan tonggak tonggak sejarah nya
c. di susun berdasarkan urutan waktunya
d. disusun menurut waktu penemuan nya
e. disusun dengan detail
10. sejarah merupakan kegiatan penelitian yang sistematis mengenai gejala alam, terutama yang menyangkut kehidupan manusia dalam urutan yang kronologis . pendapatn ini di kemukakan oleh ...
a. r.g . collingwood
b. aristoteles
c. muhammad yamin
d. ibnu khaldun
e. herodotus
11. penelitian atas peristiwa sejarah harus terlepas dari selera , ideologi, dan kepentingan pribadi peneliti . hal ini dimaksudkan agar pada akhirnya hasil penelitian sejarah itu ....
a. menjadi milik masyarakat
b. tidak di pakai sebagai alat politik
c. diakui dan di percaya oleh masyarakat
e. menarik minta sejarawan lain
12. oleh karna sejarah itu hasil tafsiran , ada kemungkinan bahwa para sejarahwan yang meneliti peristiwa yang sama memiliki tafsiran yang berbeda beda atas pertiwa tersebut . dengan demikian, dalam penelitian sejarah, kebenaran itu terus dicari dan bahkan tidak pernah selesai . dengan kata lain, kebenaran sejarah bersifat ...
a. dinamis
b. statis
c. linear
d. transformatif
e. absolut

1 Jawaban

  • Jawaban:

    1) a. hikayat

    2) a. loyalitas pada raja

    3) c. kolonial

    4) a. kontinuitas

    5) a. topik penelitian

    6) a. kegiatan penafsiran sumber sumber sejarah yang telah di seleksi untuk di susun sebagai fakta

    7) a. otentisitas sumber

    8) e. anakronisme

    9) c. disusun berdasarkan urutan waktunya

    10) b. Aristoteles

    11) Sesuai dengan kaidah ilmu.

    12) a. dinamis

    Penjelasan:

    2) Penulisan sejarah tradisional ini berpusat pada masalah-masalah pemerintahan dari raja-raja yang berkuasa, bersifat istana sentris, mengutamakan keinginan dan kepentingan raja-raja yang berkuasa.

    3) Fokus utama dari historiografi kolonial adalah kehidupan warga Belanda yang tinggal di Indonesia. Contohnya adalah aktivitas-aktivitas warga Belanda, pemerintahan kolonial, pegawai kompeni, dan kegiatan para gubernur jenderal dalam menjalankan tugasnya di Indonesia. Kondisi rakyat Indonesia yang tidak terjajah tidak mendapatkan perhatian. Bangsa Belanda menganggap dirinya adalah tuan yang diperlakukan dengan terhormat dan mulia, sementara orang Indonesia disebut sebagai bumiputera yang menyiratkan bahwa kita tidak diperlakukan sebagai bangsa, melainkan sebagai alat untuk kepentingan Belanda. Karena fokusnya pada kepentingan Belanda, banyak penulisan tentang perlawanan rakyat Indonesia terhadap Belanda yang berlawanan dengan kenyataan yang sebenarnya. Sebagai contoh, Pangeran Diponegoro yang memunculkan dua interpretasi. Dari sudut pandang penulisan sejarah nasional Belanda, maka Pangeran Diponegoro dianggap sebagai pemberontak, namun dari sudut pandang penulisan sejarah Indonesia, Pangeran Diponegoro adalah pahlawan. 

    5) Hal pertama yang harus dilakukan seorang sejarawan sebelum melakukan penelitian adalah menentukan topik penelitian. Menurut pendapat Kuntowijoyo, topik penelitian adalah masalah atau objek yang harus dipecahkan atau diatasi melalui penelitian ilmiah. Artinya, tahapan pemilihan topik merupakan tahapan saat seorang peneliti  menentukan suatu masalah, fenomena, atau peristiwa yang akan dijadikan sebagai objek penelitian. Memilih topik penelitian sejarah berarti menentukan objek atau masalah yang akan diteliti terkait peristiwa sejarah. Tujuannya agar di dalam proses mencari sumber-sumber sejarah dapat terarah dan tepat sasaran.

    7) Kuntowijoyo membagi tahap-tahap atau langka-langkah penelitian sejarah menjadi lima. Tahapan tersebut secara berurutan terdiri dari: (1) Pemilihan topik, (2) Heuristik, (3) Veirifikasi, (4) Interpretasi, dan (5) Historiografi. Tahap verifikasi atau kritik sumber terbagi menjadi 2, yakni kritik intern dan kritik ekstern. Kritik intern merupakan kritik terhadap isi (kredibilitas) suatu peninggalan sejarah, seperti dokumen, prasasti, kitab kuno, dan lain-lain. Sedangkan kritik ekstern merupakan ditujukan untuk menguji hal-hal yang bersifat fisik (otensitas) dari sumber sejarah, seperti jenis tinta, jenis kertas, gaya bahasa, pola tanda tangan, dan cap atau stempel.

    8) Penulisan sejarah yang tidak sesuai dengan urutan waktu disebut anakronik. Anakronik dapat menimbulkan pemahaman yang keliru terhadap sejarah. Anakronisme menyebabkan suatu pengaburan atau kesalahpahaman dalam melihat suatu peristiwa yang sebenarnya. Anakronik didapat jika penempatan tokoh, peristiwa, objek, ataupun kebiasaan yang tidak sesuai dengan urutan waktu terjadinya.

    10) Aristoteles mengungkapkan bahwa sejarah adalah suatu penetitian yang sistematis mengenai gejala alam terutama yang menyangkut kehidupan manusia dalam urutan kronologis.

    Semoga membantu

Pertanyaan Lainnya