carilah hadist yang mrngungkapkan kemuliaan Usman bin Affan
Sejarah
aliffiadinda
Pertanyaan
carilah hadist yang mrngungkapkan kemuliaan Usman bin Affan
1 Jawaban
-
1. Jawaban Nightbringer
1. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
“Siapa saja yang menggali Sumur Rumata maka untuknya surga.” Maka sumur tersebut digali oleh Utsman.
2. Beliau bersabda lagi:
“Barangsiapa yang mendanai pasukan ‘Usrah maka untuknya surga.” Maka Utsman bin Affan mendanai pasukan tersebut.
3. Dari Abu Musa al-Asy’ary رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم masuk ke dalam sebuah kebun dan memerintahkanku untuk menjaga pintu kebun tersebut. Kemudian datang seorang lelaki meminta izin untuk masuk, beliau bersabda:
“Izinkan ia masuk kemudian beritakan kepadanya bahwa ia masuk surga.” Ternyata’ lelaki tersebut adalah Abu Bakar. Lantas datang lelaki lain meminta izin agar diizinkan masuk, beliau bersabda, “Izinkan ia masuk kemudian beritakan kepadanya bahwa ia masuk surga.” Ternyata lelaki tersebut adalah Umar bin Khaththab. Kemudian datang seorang lelaki meminta izin untuk masuk, beliau terdiam sejenak lalu bersabda, “Izinkan ia masuk kemudian beritakan kepadanya bahwa ia masuk surga disertai dengan cobaan yang menimpanya.” Ternyata lelaki tersebut adalah Utsman bin Affan.
Hammad berkata, “Telah mengatakan kepada kami ‘Ashim al-Ahwal dan Ali bin al-Hakam, mereka berdua telah mendengar bahwa Abu Utsman al-Hindy menceritakan dari Abu Musa seperti hadits tersebut dan Ashim manambahkan bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم sedang duduk di suatu tempat yang disana terdapat air sambil menyingkapkan kedua betis beliau -atau lututnya- di saat Utsman bin Affan ra. masuk beliau menutup lututnya.
*Utsman Adalah Salah Seorang yang Memenuhi Panggilan Allah dan RasulNya dan Berhijrah Dua Kali.
4. Dari Ibnu Syihab ia berkata,’”Urwah telah mengabarkan kepadaku bahwa Ubaidillah bin ‘Ady bin al-Khiyar telah mengabarkan kepadaku bahwa Miswar bin Makhramah dan Abdur Rahman bin al-Aswad bin Abdul Yaghuts telah berkata, ‘Apa yang menghalangimu untuk berbicara kepada Utsman tentang saudaranya al-Walid, karena orang-orang sedang sibuk membicarakan tentang permasalahan tersebut. Aku berniat menemui Utsman hingga ia keluar untuk mengerjakan shalat. Kukatakan kepadanya, ‘Ada yang perlu aku bicarakan denganmu yang isinya merupakan nasihat untukmu. Beliau berkata, ‘Hai lelaki menjauhlah!’ -Ma’mar berkata, ‘Aku mengira beliau berkata, ‘Aku berlindung kepada Allah dari kejahatanmu.’- Kemudian aku pun kembali menemui keduanya. Kemudian datanglah utusan dari Utsman dan aku mendekatinya. Ia berkata, ‘Apa isi nasihatmu?’ Aku katakan, ‘Se-sungguhnya Allah سبحانه و تعالى telah mengurus Muhammad صلى الله عليه وسلم dengan membawa kebenaran serta menurunkan kitab kepada beliau sedang kamu adalah salah seorang yang memenuhi panggilan Allah dan RasulNya صلى الله عليه وسلم, engkau juga telah melakukan hijrah dua kali, telah menemani Rasulullah صلى الله عليه وسلم dan telah melihat langsung sunnah beliau. Lihatlah masyarakat sedang sibuk membicarakan tentang kasus Al-Walid.’ Ia bertanya, ‘Apakah engkau sempat menemui Rasulullah صلى الله عليه وسلم?’ Aku jawab, Tidak, tetapi ilmu beliau yang murni telah sampai kepadaku sebagaimana sucinya seorang perawan dibalik hijabnya.’
Ia berkata, ‘Amma Ba’du, Sesungguhnya Allah سبحانه و تعالى telah mengutus Muhammad صلى الله عليه وسلم dengan membawa kebenaran dan aku termasuk salah seorang yang memenuhi panggilan Allah dan RasulNya, aku beriman dan apa yang dibawa beliau, aku juga melakukan hijrah dua kali -sebagaimana yang telah engkau katakan- dan aku juga telah menemani dan membai’at Rasulullah صلى الله عليه وسلم . Demi Allah aku tidak pernah mendurhakai dan mengkhianati beliau hingga Allah mewafatkan beliau, demikian juga Abu Bakar dan Umar, kemudian aku diangkat menjadi khalifah, bukankah aku memiliki haq seperti haq mereka?’ Aku jawab, ‘Benar.’ Ia berkata lagi, ‘Ada apa dengan berita-berita yang sampai kepadaku? Adapun tentang permasalahan al-Walid akan kita selesaikan dengan benar insya Allah.’ Kemudian beliau memanggil Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه dan memerintahkannya agar mendera al-Walid sebanyak delapan puluh kali”
*Kabar Gembira Bahwa Beliau Mati Syahid
5. Diriwayatkan dari Qatadah bahwa Anas bin Malik رضي الله عنه berkata, “Rasulullah صلى الله عليه وسلم memanjat gunung Uhud bersama Abu Bakar, Umar dan Utsman lantas gunung tersebut bergetar. Beliau bersabda:
“Tenanglah wahai Uhud! -aku perkirakan beliau menghentakkan kakinya- tidak ada siapa-siapa di atasmu melainkan hanya seorang Nabi, Ash-Shiddiq dan dua orang syahid.“