IPS

Pertanyaan

batuan sedimen dibagi menjadi 3 golongan sebutkan dan jelaskan

2 Jawaban

  • a. Batuan Sedimen Klastika, batuan sedimen klastika adalah batuan sedimen yang terdiri atas klastika-klastika (hancuran batuan) yang mengendap secara alami (mekanik) oleh gaya beratnya sendiri. Sedimen klastika disebut juga sedimen mekanik. Contohnya, breksi, konglomerat, batu pasir, dan batu lempeng. Breksi adalah endapan krikil yang bersudut tajam (masih dekat dengan tempat asalnya ). Konglomerat adalah endapan krikil yang sudutnya membulat (sudut jauh terbawa aliran sungai). Batu Pasir adalah batuan endapan yang berasal dari fragmen batuan berukuran 1/16 - 2 mm. Ukuran klastika pada sedimen ini menunjukkan tempat terbentuknya. Konglomerat dan breksi merupakan endapan darat di sepanjang sungai sampai dengan muara. Pasir diendapkan di sepanjang pantai sampai kedalaman 200 meter di laut.
    Advertisement

    b. Batuan Sedimen Kimia, batuan sedimen kimia adalah sedimen yang terbentuk melalui reaksi kimia, seperti evaporasi, presitasi, dan konsentrasi. Contohnya, batu garam, gypsum, stalaktit, dan stalagmit.

    c. Batuan Sedimen Organit atau Sedimen Asal Jasad, batuan sedimen organit adalah sedimen yang berasal dari sisa-sisa jasad hidup atau dibuat oleh jasad hidup. Golongan sedimen ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sedimen biomekanik dan sedimen biokimia. Sedimen Biomekanik adalah endapan sisa-sisa bagian tubuh jasad hidup yang mengendap secara alami karena beratnya sendiri, misalnya batu gamping kerang, batu gamping numilites, dan batu gamping berlapis. Sedimen Biokimia adalah pengendapan unsur gamping dan silisium dengan batuan makhluk hidup. Contohnya, batu gamping terumbu (rumah binatang karang) dan tanah diatomea (pengendapan unsur silisium karena karbon dioksida (CO2) dalam air banyak diserap oleh ganggang diatomea).
  • Berikut beserta penjabaran :
    1. Tenaga yang Mengangkut Hasil PelapukanBerdasarkan tenaga yang mengangakut hasil pelapukan / erosi, batuan sedimen dapat digolongkan menjadi 3, yaitu :
    a. Sedimen aquatis, yaitu sedimen yang diendapkan oleh tenaga air.Contohnya : gosong pasir, flood plain, natural levee, alluvial fan, delta, dan sebagainya.
    b. Sedimen aeolis/aeris, yaitu sedimen yang diendapkan oleh tenaga angin.Contohnya : sand dunes, tanah loss, dan sebagainya.
    c. Sedimen glasial, yaitu sedimen yang diangkut oleh tenaga gletser.Contohnya : morena, drumline.

    2. Tempat Pengendapan (Lingkungan Pengendapan)Materi partikel ada yang kasar dan juga ada yang halus. Cara pengangkutannya pun bermacam-macam, ada yang terdorong (trection), terbawa secara melompat-lompat (saltation), tertransport oleh fluida (suspension), proses transportasi kimia (solution).Berdasarkan lingkungan terbentuknya (lingkungan pengendapan), batuan sedimen dibagi menjadi tiga, yaitu :
    a. Sedimen laut (marine), batuan sedimen ini diendapkan di laut.Contohnya: batu gamping, dolomit, napal, dan sebagainya
    .b. Sedimen darat (teristris/kontinen), tempat pembentukannya terjadi di darat.Contohnya : endapan sungai (aluvium), endapan danau, talus, koluvium, endapan gurun (aeolis), dan sebagainya.
    c. Sedimen transisi, lokasi pembentukanya terletak antara darat dan laut.Contohnya: endapan delta dan endapan rawa-rawa (limnis).

    3. Genetis Batuan Sedimen Secara genetis batuan sedimen disimpulkan dalam dua golongan :
    a. Batuan Sedimen Klastik Batuan Sedimen klastik merupakan batuan sedimen yang terbentuk akibat proses pengendapan secara mekanik ataupun litifikasi batuan-batuan yang telah ada sebelumnya. Batuan sedimen klastik banyak mengandung Allogenic Minerals (mineral yang terbentuk di lingkungan sedimentasi atau pada saat sedimentasi berlangsung). Allogenic mineral mempunyai daya tahan yang tinggi. Mineral ini berasal dari bataun yang telah ada dan yang telah mengalami tahap transportasi dan kemudian mengendap pada lingkungan sedimentasi.Contoh mineral ini antara lain : kuarsa, hornblende, biotit, plagioklas, kaolinite, montmorillonite, hydromuscovite, gypsum, kalsedon, hematit, siderit, limonit, dan garnet.
    b. Batuan Sedimen Non-Klastik batuan sedimen non-klastik merupakan batuan sedimen yang terbentuk akibat proses kimia baik dari larutan ataupun aktivitas organik. Didalam batuan sedimen non-klastik banyak sekali dijumpai Authigenic mineral (mineral yang terbentuk di daerah cekungan atau lingkungan sedimenasi).Beberapa contoh Authigenic mineral : gypsum, anhydrite, kalsit, dan halit.

Pertanyaan Lainnya